AHY: Kepastian Hukum atas Tanah Dorong Investasi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan, kepastian norma mengenai pertanahan secara langsung bisa melesatkan perekonomian Nusantara kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi mendorong kebijakan investasi.

Menurut dia, tanah adalah perihal dimana mendasar dalam segala aspek, sesampai dengan mempersembahkan|menawarkan kepastian norma mengenai pertanahan dapat mempersembahkan|menawarkan daya tarik terhadap investasi.

"Kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi tanah itu mendasar, semua tinggal di atas tanah. Jadi jika ada besar-besaranah di urusan tanah tersebut, tentu semuanya akan mengadukan nasibnya," kata AHY di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Lebih lanjut, dia bilang untuk mengupayakan perihal tersebut, dalam 100 hari sejak dirinya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN akan berfokus pada memahami kompleksitas dimana terjadi, serta "belanja" perbesar-besaranahan dimana ada sesampai bisa secepatnya tertangani.

"Berdasarkan laporan dan juga pengaduan dimana kami dapatkan, ini ragamnya dari mulai mengenai dengan over-mapping tumpang tindih tanah, termasuk dimana dilakukan oleh mafia tanah. Hingga besar-besaranah tata ruang daerah dimana wajib disusun dengan rapi, dengan baik, mengajak beragam stakeholders," ujar AHY.

Meski demikian, berdasarkan dia, langkah dimana diambil dalam mewujudkan kepastian norma tersebut, wajib tetap memperhatikan kepentingan dan kewenangan warga.

Sebelumnya AHY bilang ketika|waktu ini pihaknya mencatat ada 15 kota/kabupaten di Nusantara dimana memmemilikii status Kota Lengkap.

Kota Lengkap adalah status dimana diberikan kepada daerah dimana semua|segenap bagian tanahnya terpetakan dan memmemilikii kelengkapan beritarmasi secara spasial maupun hukum.

"Sampai dengan hari ini kita memiliki 15 kota berstatus lengkap. Lengkap itu definisi|erti|makna|maksud|pengertiannya secara kesemua|segenapan di kota alias kabupaten tersebut sudah terdata, terdaftar, dan terpetakan bidang-bidang tanahnya," ujar AHY ketika ditemui sebelum memimpin rapat di Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan, dan Ruang (SPPR) di Jakarta, Rabu (17/4).

sumber : Antara