Baca Doa Sesudah Sholat Dhuha Ini, Insya Allah Rezeki Lancar

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sholat dhuha memmemilikii fadhilah dimana besar dalam Islam. Sholat sunnah ini adalah corak infak kepada setiap sendi dimana ada pada tubuh kita.

Dalam hadits diriwayatkan dari Abu Dzar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى » أخرجه مسلم

Dari Abu Dzar RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, "Pada setiap pagi, wajib bagi setiap anak Adam untuk bersedekah atas setiap persendian dimana ada di tubuhnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap rayuan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah. Semua itu tercukupi dengan dua rokaat (sholat) Dhuha." (HR Muslim)

Adapun sesudah melaksanakan sholat Dhuha, terdapat tuntunan angan dimana dapat dibaca, dalam rangka untuk memohon kelancaran rezeki.

Berikut ini referensi angan sesudah sholat dhuha, seperti dijelaskan dalam Panduan Shalat Praktis dan Lengkap oleh Ust Syaifurrahman El-Fati:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin:

"Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ismata 'ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana hbau|bebauann fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta 'ibadakas sholihin".

Artinya:

"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keelokan adalah keindahan-Mu, kapabilitas adalah kapasitas-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku tetap di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar gampangkanlah, jika haram sucikanlah, jika tetap jauh dekatkanlah, berkah waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kapabilitas dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala dimana telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu dimana saleh."

Seorang Muslim selayaknya menjaga ibadah sunnahnya dengan melaksanakan sholat dhuha di pagi. Sebab, sebagaimana sabda Nabi SAW, sholat dhuha akan menjadi berkah berbentuk|berwujud kecukupan dalam mengarungi kehidupan seharian.

عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « عَنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ ابْنَ آدَمَ ارْكَعْ لِى مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ آخِرَهُ ». رواه ابن حِبَّان والنَّسائي وأبو داود وأحمد

Dari Abu Darda' dan Abu Dzar, dari Rasulullah SAW dimana meriwayatkan langsung dari Allah SWT, "Wahai anak Adam, rukuklah untuk-Ku sebanyak empat rakaat di awal hari (pagi), maka Aku akan cukupkan kebutuhanmu di sisa harimu." (HR Tirmidzi)