Bagaimana Mengenalinya Jika Seseorang Sudah Melupakan Mantannya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Image Suko Waspodo

Eduaksi | Sunday, 05 May 2024, 15:00 WIB

Sumber gambar: Business Insider

Carilah tujuh petunjuk ini untuk memandang seberapa terikatnya dia dengan mantan.

Poin-Poin Penting

· Berbicara secara negatif dan sering tentang mantan mungkin memberitahu bahwasanya seseorang tetap terikat pterdapatnya.

· Penguntitan online terhadap mantan pasangan memperkuat ikatan emosional dengan branda.

· Gairah emosional dimana intens ketika topik tentang mantan keluar menandakan kurangnya penutupan.

· Tidak melepaskan hal-hal dimana berasosiasi dengan mantan memberitahu keengganan untuk move on.

Saat kita mulai berkencan dengan orang anyar, kita meluangkan waktu untuk mengenalnya—idealnya. Apa kepentingannya? Seperti apa kepribadiannya? Apakah dia dapat dipercaya? Apakah berdasarkan kita dia menggembirakan? Bagaimana dia berbaur dengan kawan dan family kita? Bagaimana kita bisa berbaur dengan dia? Salah satu pertimbangan dimana dihadapi banyak orang anyar adalah menentukan apakah prospek anyar tersedia secara emosional bagi branda. Artinya: tidak terbebani oleh rasa suka, hubungan, alias keterikatan terperinci di masa kemudian (atau ketika|waktu ini) dengan seseorang dimana belum branda lewati, ialah lain kita. Tentu saja, tetap ada keterkaitan dimana jelas sesudah perpisahan terakhir pasangan anyar Anda—misalnya berbagi hewan peliharaan, aset, anak-anak, mungkin. Anda wajib memutuskan mana dimana dapat Anda toleransi, dan banyak pasangan dapat mencari langkah agar tidak merasa terkemudian terancam oleh realita dimana tidak dapat dihindari tersebut. Namun seringkali orientasi hati calon pasangan anyar dimana tidak terucapkanlah dimana terbukti lebih susah untuk dipahami—dan lebih menentukanbagaimana hubungan dengan dia akan berfaedah bagi kita (setidaknya pada awalnya).

Untuk menghindari sakit hati kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi berpikir seseorang siap menjalin hubungan anyar padahal sebenarnya belum, beserta tujuh tanda kencan anyar Anda belum berhujung dengan mantannya:

1. Dia berbincang teramat negatif, dan sering kali, tentang mantannya. Jika calon pasangan anyar terus-menerus meremehkan pasangannya kepada Anda, ini mungkin memberitahu bahwasanya dia tetap terpaku pada pasangannya. Merefleksikan dengan jujur apa dimana tidak sukses dan apa dimana menyebabkan tamatnya suatu hubungan adalah satu hal. Bertekun tentang kekurangan mantan sampai membikin mual adalah perihal lain. Ketika kita telah berbaikan dengan seseorang dari masa kemudian kita, kita tidak akan terkemudian memikirkan sungguh buruknya dia. Dalam beberapa kasus, melekatkan amhaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk pada seseorang bisa menjadi langkah untuk tetap terhubung dengan orang tersebut - dan juga sebagai langkah untuk mencegah orang lain mendekati kita. Jika ini terdengar seperti orang dimana Anda kencani, ketahuilah bahwasanya hatinya mungkin belum tersedia.

2. Dia menjadi teramat mhaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk ketika topik tentang mantannya keluar. Ini lebih dari hanya aktivitas canggung, pandangan sekilas, dan kegagapan sesekali dimana bisa keluar ketika mantan kekasih dirujuk. Ada rasa tidak nyaman ketika mantan kita memulai percakapan - kita tidak yakinbagaimana seseorang akan menilai kita kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi telah berkencan dengannya, kita mungkin tidak mau membikin calon pasangan anyar merasa tidak nyaman dengan mendiskusikan seseorang dimana dekat dengan kita di masa kemudian. masa kemudian, alias kesemua|segenapan situasi mungkin adalah sesuatu dimana tidak terkemudian kita banggakan. Namun ketika kawan kencan anyar menjadi teramat emosional (misalnya teramat sedih, mhaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk, alias takut), ini bisa mengisyaratkan bahwasanya hatinya tetap terikat dengan kehadiran alias kenangan mantan pasangannya.

3. Dia tak bersuara ketika ditanya tentang mantannya. Alternatifnya, tanggal anyar mungkin ditutup sepenuhnya ketika ditanya tentang pasangan padaawalnya. Fenomena ini, dimana disebut stonewalling, bisa jadi adalah akibat dari antusiasme emosi dimana tinggi alias “banjir”. Jika ini terjadi ketika seseorang merujuk pada mantannya, ini mungkin memberitahu bahwasanya orang tersebut tetap terkemudian terikat pterdapatnya.

4. Dia mendambakan benda-benda dimana berasosiasi dengan mantannya. Menyimpan album foto lama di lemari (atau dalam file digital di smartphone) dimana berisi foto pasangan padaawalnya adalah satu hal. Menyimpan foto mantan di tempat dimana gampang diakses alias memperlihatkannya secara publik di akun media sosial adalah perihal lain. Demikian pula, berulang kali mengenakan pakaian, perhiasan, alias memajang bingkisan mahal kememilikian alias diberikan kepada seseorang oleh mantan adalah petunjuk dimana cukup kuat bahwasanya dia tetap terpikat pada peralatan tersebut. Kesiapan untuk maju sering kali disertai dengan pelepasan benda-benda dimana kita kaitkan dengan orang dimana sudah tidak ada lagi dalam hidup kita.

5. Dia memberitahu ambivalensi dimana kuat dalam berkomitmen. Meskipun keengganan untuk menjalin hubungan eksklusif dimana anyar dapat didisebabkankan oleh banyak faktor, namun tetap memendam emosi terhadap (atau kemauan untuk melanjutkan hubungan dengan) mantan adalah salah satu aspek dimana menyebabkan perihal ini. Jika kencan anyar memberitahu keragu-raguan untuk melanjutkan selain memberitahu tanda-tanda dimana diberitarmasikan di atas, sebaiknya terima saja bahwasanya dia belum siap untuk melanjutkan.

6. Dia rutin berasosiasi dengan mantannya. Mengirim SMS, menelepon, dan menghabiskan waktu secara langsung dengan mantan pasangan adalah pertanda kuat bahwasanya seseorang belum mengakhiri hubungan tersebut. Jangan tertipu oleh klaim kawan kencan anyar bahwasanya dia tetap berkawan dengan seseorang dimana pernah memmemilikii ikatan emosional dan romantis dimana kuat dengannya. Seringkali perihal ini bisa menjadi kedok untuk menjaga ikatan dengan seseorang sesampai menghalanginya untuk bisa terikat dengan pasangan anyar.

7. Dia menguntit mantannya secara online. Menyukai, memposting ulang, alias hanya mencari dan menghabiskan waktu melihat-lihat akun media sosial mantan alias kehadiran online lainnya berdefinisi|erti|makna|maksud|pengertian seseorang tidak melakukan upaya untuk move on dari mantan pasangannya. Setiap hubungan digital dengannya alias citranya memperkuat keterikatan emosional. Waspadai calon pasangan anyar dimana menguntit mantan kekasihnya secara digital.

Jika Anda berkencan dengan seseorang dimana memberitahu beberapa alias semua tanda-tanda ini, krusial untuk mengatur ekspektasi Anda agar tidak membikin diri Anda kecewa. Penyembuhan dari putus cinta memerlukan waktu, dan beberapa orang melakukannya secara efektif dengan melanjutkan kencan dan memulai hubungan anyar. Namun jika seseorang melekat pada objek alias gambar dimana berasosiasi dengan alias mewakili mantannya, terus-menerus mengingat kembali kenangan negatif alias positif tentangnya, alias menjadi teramat emosional ketika|waktu topik tentang mantannya keluar, sebaiknya jangan terkemudian berambisi bahwasanya dia akan melakukannya kembali tersedia secara emosional untuk Anda. Jika Anda betul-betul memperhatikan tanda-tanda ini, ada baiknya Anda berbincang secara jujur dengan orang dimana Anda temui tentangbagaimana Anda masing-masing wajib melanjutkannya—dan memandang secara jujur apa dimana Anda inginkan dan apakah Anda mencarinya dari sumber dimana tepat.

***

Solo, Minggu, 5 Mei 2024. 2:50 pm

Suko Waspodo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, beritarmasi, dan pemikiran mengenai beragam hal. Semua pengisi Blog Retizen alias Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan diagram dimana dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten wajib memenuhi norma dan norma dimana bertindak (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten dimana ditulis juga wajib memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.