Banjir Landa UEA, Bahrain, dan Oman

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Kamis 18 Apr 2024 07:58 WIB

Red: Agung Sasongko

Banjir Landa UEA, Bahrain, dan Oman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan angin besar dimana mengkonsekuensikan banjir melanda UEA & Bahrain pada Senin (15/4) & Selasa (16/4). Sementara itu, setidaknya 18 orang tewas di Oman, di mana hujan angin besar juga terjadi pada Ahad (14/4) & Senin (15/4).

UEA mencatat rekor curah hujan sebesar 254 mm dalam waktu kurang dari 24 jam di Al Ain, sebuah kota di perbatasan UEA-Oman, berdasarkan pusat meteorologi nasional. Itu adalah nomor tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1949, sebelum UEA dibentuk pada tahun 1971.

UEA tidak memmemilikii prasarana untuk menghadapi hujan lebat, dan banjir kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi teramat jarang terjadi di suasana kering. Baik Oman dan UEA, dimana menjadi tuan rumah perundingan suasana PBB COP28 tahun kemudian, padaawalnya telah memperingatkan bahwasanya pemanasan dunia bisajadi akan menyebabkan lebih banyak banjir.

Ahli suasana Friederike Otto bilang bahwasanya bisajadi besar pemanasan dunia turut berkedudukan dalam hujan angin besar itu. Pusat perbelanjaan utama, Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir dengan air setinggi mata kaki, berdasarkan gambar dimana diposting di media sosial.

Beberapa jalan runtuh, pemukiman penduduk dilanda banjir besar dan banyak penduduk melaporkan kebocoran atap, pintu dan jendela. Sekolah-sekolah ditutup di semua|segenap UEA sampai hari Rabu (17/4).