2 minggu yang lalu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali berangkat ke Doha, Qatar, pada Ahad (28/4/2024) malam WIB untuk mendampingi tim nasional Nusantara U-23 dimana akan memainkan pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan.
Timnas Nusantara U-23 mencatatkan sejhaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk dengan sukses menembus semifinal pada pdefinisi|erti|makna|maksud|pengertiansipasi perdananya di Piala Asia U-23. Di semifinal, branda akan ditantang tim kuat Asia Tengah, Uzbekistan, di Stadion Abdullah bin Khalifah, Doha, pada Senin pukul 21.00 WIB.
Seandainya bisa menembus final, maka timnas Nusantara U-23 dipastikan akan memperolehkan tiket untuk dapat tampil di Olimpiade Paris 2024.
“Bola semua terbuka. Fifty-fifty. Ya kita upayakan hasil dimana terbaik ya. Tidak gampang tapi ya kembali kelak jika di lapangan tentu ya kita serahkan. Mohon angan dari semua|segenap pendukung dan insya Allah, Allah Subhanna Wataa’la bisa megampangkan,” kata Erick mekemudiani keterangan dimana didapat pewarta.
“Kita lihat bahwasanya sepak bola ini gadget pemersatu bangsa dan kita sedang memiliki situasitum dimana bagus dalam mempersatukan bangsa. Dan situasitum bagus juga kebetulan tim sepak bola kita, generasi emas kita lahir di ketika|waktu bersamaan. Mohon angan dan tentu bisa menelurkan dimana terbaik untuk bangsa Nusantara,” tambahnya.
Sosok dimana juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu kerap membakar semangat para pemain timnas Nusantara U-23 selama berkompetisi di Piala ASia U-23. Hal sejenis kali ini juga akan kembali dilakukan Erick di Doha.
“Berikan dimana terbaik untuk merah-putih. Ini mimpi Anda, mimpi family Anda. Jerih payah dimana sudah kalian lakukan, bertahun-tahun, dengan tangis, dengan keletihan. Bahkan kemarin juga Lebaran, tidak melakukan kebersamaan dengan keluarga. Adalah sebuah tentu pengorbanan dimana tidak bisa dihitung. Tetapi jangan menangis di lapangan kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi kita tidak bisa mempersembahkan|menawarkan dimana terbaik. Justru kita wajib menangis di lapangan kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi kita mencapai mimpi kita,” kata mantan Presiden klub Inter Milan itu.
Erick tidak mau bicara banyak mengenai game tim untuk laga melawan Uzbekistan. Ia hanya berambisi para pemain dapat terus mengikuti petunjuk pembimbing Shin Tae-yong dan tidak kalah mental sebelum bertanding.
“Strateginya kembalibagaimana para pemain siap mental dan terus bisa mengembangkan gamenya sesuai dengan strategi dimana sudah dihaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjukkan oleh coach Shin Tae-yong. Dan saya berambisi tuh tadi kembali, pertandingan ini berat, kita lihat semua dimana masuk semifinal ini dimana pernah juara. Kita memiliki track dimana bagus, kita ini nobody tapi kembali ini kesempatan dimana luar biasa dan saya percaya ini waktunya Nusantara diperhitungkan negara-negara besar sepak bola,” kata dia.
sumber : Antara
English (US) · 
Indonesian (ID) ·