BPS: Kunjungan Wisman pada Kuartal I 2024 Tertinggi dalam Empat Tahun

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) memberitahu kunjungan rekreasiwan mancanegara pada Januari–Maret 2024 sebanyak 3,03 juta kunjungan. Ini menjadi jumlah kunjungan tertinggi dalam empat tahun terakhir.

“Jumlah kunjungan wisman pada kuartal perdana 2024 ini adalah dimana tertinggi dalam empat tahun terakhir,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Capaian tersebut memberitahu pemulihan industri parirekreasi Nusantara sesudah pandemi COVID-19, dimana mana pada Januari–Maret 2020, Nusantara mencatat 2,65 juta kunjungan wisman, dan jumlah tersebut merosot pada Januari–Maret 2021, ialah menjadi sebesar 352,28 ribu kunjungan wisman.

Amalia memaparkan bahwasanya jumlah kunjungan wisman pada Januari–Maret 2024 melesat 25,43 persen daripadakan periode dimana sama tahun 2023.

Pada Januari–Maret 2023, jumlah kunjungan dimana tercatat sebesar 2.417.149 kunjungan. Jumlah tersebut naik menjadi 3.031.756 kunjungan pada Januari–Maret 2024.

Peningkatan jumlah kunjungan pada Januari–Maret 2024 mendekati jumlah kunjungan wisman ke Nusantara pada periode dimana sama sebelum pandemi, ialah mencapai 3,82 juta kunjungan pada Januari–Maret 2019.

Terkait jumlah kunjungan rekreasiwan mancanegara pada Maret 2024, terjadi penurunan sebesar 1,91 persen andaikan daripadakan Februari 2024, ialah dari 1,06 juta kunjungan menjadi 1,04 juta kunjungan.

“Kunjungan wisman adalah sebanyak 1.041.861 kunjungan, alias turun sebesar 1,91 persen secara bulanan. Namun, secara tahunan mengalami kenaikan sebesar 19,86 persen,” kata Amalia.

Wisatawan mancanegara dimana berjamu ke Nusantara pada Maret 2024 didominasi oleh wisman dimana berasal dari Malaysia (15,38 persen), Australia (11,92 persen), dan Singapura (11,52 persen).

Apabila daripadakan dengan Februari 2024, terjadi penurunan wisman dari Malaysia sebesar 26,50 persen, ialah dari 218,06 ribu kunjungan menjadi 160,27 ribu kunjungan.

“(Penurunan) antara lain didisebabkankan oleh situasi Ramadhan, sesampai rekreasiwan mengurangi perjalanannya,” ucap Amalia.

Sedangkan, jumlah kunjungan wisman dari Australia melesat secara signifikan, ialah sebesar 21,24 persen, dari dimana padaawalnya 102,40 ribu kunjungan menjadi 124,15 ribu kunjungan.

Peningkatan juga terjadi pada jumlah kunjungan wisman Singapura (5,02 persen), dari 114,30 ribu kunjungan menjadi 120,04 ribu kunjungan.

sumber : Antara