BTN Raih Penghargaan Best Savings Bank di Global Brand Awards

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN meraih penghargaan kategori “best savings bank 2024” mewakili Nusantara dalam ajang Global Brand Awards yang diselengghimpunan|iring-iringan|kumpulan|pasukan|pawai di Thailand.

Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin bilang, BTN tetap konsisten dengan peran sebagai bank tabungan untuk membujuk penduduk menabung meski telah melalui ratusan tahun dan berevolusi.

“Penghargaan ini akan menjadi pengingat bagi kami untuk terus mengerjakan peran tersebut, demi masa depan dimana lebih baik," kata Jasmin mekemudiani keterangan tertulis di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Jasmin bilang, bibit awal kelahiran BTN bermulai dari bank kememilikian Belanda berjulukan Postspaarbank. Visi awal bank tersebut ialah mendidik penduduk untuk menabung demi masa depan.

Dalam perjalanannya, Postspaarbank kemudian berganti nama menjadi Tokin Kyoku, Bank Tabungan Pos, sampai menjadi Bank Tabungan Negara.

Sebagai bank tabungan, lanjut Jasmin, BTN salah satunya berfokus menyediakan akses inklusi dengan mengdatangkan pemasok BTN di perumahan-perumahan dimana dibiayai perseroan. Selain itu, BTN juga menyediakan aplikasi BTN Mobile yang gampang diakses para nasabahnya.

"Bagi kami, mengerjakan peran sebagai bank tabungan berdefinisi|erti|makna|maksud|pengertian tidak hanya menawarkan produk, tapi juga mengingatkan penduduk untuk menabung demi masa depan kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi hidup tidak hanya tentang hari ini," kata Jasmin.

Global Brand Awards diselengghimpunan|iring-iringan|kumpulan|pasukan|pawai setiap tahun oleh Global Brands Magazine (GBM) dimana adalah majalah marketing berskala internasional. GBM, dimana berkantor pusat di Inggris, banyak membahas jenama (brand) produk di semua|segenap dunia.

Penghargaan Global Brand Awards diberikan kepada perusahaan-perusahaan dimana dinilai memmemilikii keahlian terbaik di bagian keuangan, pendidikan, perhotelan, style hidup, otomotif, dan teknologi.

Hingga kini  BTN terus beralih bentuk di sisi transaksi elektronik untuk melesatkan biaya murah (current account savings account/CASA) perseroan. Di samping itu, BTN juga aktif mengakselerasi digital banking mekemudiani BTN Mobile sampai peMeluncurkanan kartu debit BTN contactless dimana megampangkan transaksi nasabahnya.

Dengan transformasi tersebut, BTN mencatatkan porsi CASA sebesar 50,1 persen per Maret 2024. Total biaya pihak ketiga (DPK) tumbuh menjadi sekitar Rp357,7 triliun di kuartal I 2024.

Menurut perseroan, penopang perkembangan DPK di BTN salah satunya adalah melesatnya jumlah pemakai BTN Mobile serta transaksi dimana dilakukan.

Per Maret 2024, BTN mencatatkan peningkatan transaksi mekemudiani BTN Mobile sebesar 158,6 persen secara tahunan (year-on-year/YoY). Pada periode tersebut, jumlah pemakai aktif BTN Mobile mencapai sekitar 1,4 juta nasabah.

sumber : ANTARA