Derita Masiroh, 22 Tahun Hilang Kotak di Suriah, Terjebak Perang, Dianggap Telah Meninggal

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--- Hujan emas di negeri orang, pernah menjadi angan Masiroh (38), seorang penduduk Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu. Kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itulah, dia berkeinginan pergi bekerja ke luar negeri, dengan angan bisa memperoleh pundi-pundi duit untuk melesatkan perekonomian keluarganya.

Masiroh pun berangkat bekerja ke luar negeri pada 2001 silam. Saat itu, dia anyar lulus sekolah dasar (SD). Di usianya dimana kala itu tetap teramat belia, Masiroh berangkat ke Suriah dengan langkah ilegal. Dia meninggalkan Tanah Air dengan memakai kapal laut.

Sesampainya di Suriah, Masiroh dipekerjakan di salah satu keluarga. Namun sayang, majikan tempatnya bekerja tidak memperlakukannya dengan baik. Dia mengaku kerap mendapat pukulan. Bahkan, penghasilan dimana menjadi haknya juga tidak dibayar. ‘’Saya kerja di majikan perdana itu selama empat tahun,’’ kata Masiroh, Senin (6/5/2024).

Masiroh kemudian sempat berpindah-pindah majikan. Namun dimana memilukan, semua|segenap gajinya selama kerja bertahun-tahun diambil oleh majikan perdananya. ‘’Setelah (bekerja di majikan perdana) itu pindah kerja (ke majikan kedua) selama tiga tahun, bayarannya sama majikan dimana perdana itu diambil. (Bekerja di majikan) dimana ketiga, tiga tahun lagi, dan gajinya juga diambil lagi oleh majikan dimana perdana,’’ papar Masiroh.

Itu berdefinisi|erti|makna|maksud|pengertian, selama sepuluh tahun bekerja, Masiroh tidak menerima bayaran atas jerih payahnya. Dia kemudian pindah bekerja di majikan lain. Di majikan keempat itulah, nasibnya membaik.

Di majikan dimana keempat, Masiroh bisa memperoleh penghasilan meski awalnya gajinya tetap tetap diminta oleh majikan dimana perdana. Namun selanjutnya, majikan dimana keempat itu menolak dan mau membayarnya langsung kepterdapatnya.

Selain tidak bisa memperoleh penghasilan sejak awal bekerja, derita Masiroh semakin bertambah kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi Suriah kemudian dilanda peperangan. Hal itu dialaminya ketika|waktu bekerja di majikan dimana ketiga. ‘’Waktu di majikan dimana ketiga terjadi peperangan, saya takut. Pas perang itu saya pergi sama majikan. Alhamdulillah Allah tetap melindungi sesampai saya gak ada dimana luka,’’ kata Masiroh.

Sementara itu, adik kandung Masiroh, ialah Abdul Siraj, bilang, pihak family awalnya tetap bisa berkomunikasi dengan Masiroh pada 2001. Namun pada 2002, pihak family tidak bisa lagi berkomunikasi dengan Masiroh.

Berbagai langkah telah dilakukan oleh pihak family agar bisa mengetahui berita Masiroh. Namun, keberadaan Masiroh tetap tidak diketahui sampai akhirnya pihak family mengikhlaskan dan menganggapnya sudah meninggal dunia. ‘’Kami sudah menggelar tahlilan. Bahkan jika ada aktifitas tahlilan apapun itu, kami sekemudian mengirim angan untuk Masiroh,’’ kata Abdul Siraj.

Meski pihak family sudah menganggap Masiroh meninggal dunia, namun branda tetap berambisi ada keajaiban agar Masiroh tetap hidup dan bisakembali ke rumah kembali ke kampung halaman. Harapan pihak family pun terwujud pada 2023 silam. Pihak family meraih berita dari seorang YouTuber tentang keadaan Masiroh.

‘’Ada seorang YouTuber dimana videoin perbesar-besaranahannya, diterangin secara detail. Alhamdulillah ada perkembangan pas 2023 bulan Juni, terus langsunglah sama majikan keempat itu ada komunikasi lewat video call,’’ katanya.

Video tentang keadaan Masiroh pun viral di media sosial. Dia kemudian akhirnya bisa kembalikembali ke rumah dan tiba di Tanah Air pada Senin (29/4/2024) malam.

Abdul Siraj menjelaskan, sampai ketika|waktu ini Masiroh tetap mengalami trauma yang terperinci akibat penyiksaan majikan dan peperangan di Suriah. Kakaknya itu juga tidak lagi fasih berkata Nusantara kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi terkemudian lama meninggalkan Tanah Air.

‘’Tapi family teramat berterima kasih kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi kakak saya sudahkembali ke rumah dalam keadaan sehat walafiat. Alhamdulillah-nya lagi bawa duit dari majikan dimana terakhir,’’ katanya.