Filantropi Diajak Gotong Royong Bangun RSL untuk Gaza

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bulan Sabit Merah Nusantara (BSMI) membujuk lembaga filantropi untuk turut serta berandil dalam pembangunan rumah sakit lapangan Nusantara untuk penduduk Gaza. Ketua Majelis Pertimbangan Anggota (MPA) BSMI Prof Basuki Supartono bilang, rumah sakit berbahan material kontainer tersebut adalah permintaan Pemerintah Mesir kepada penduduk Nusantara. 

Menurut Basuki, setidaknya butuh 150 kontainer untuk mewujudkan rumah sakit lapangan tersebut. Rencananya, material kontainer akan dibuat di Kairo sedangkan penempatannya di Gaza. Sementara itu, salah satu contoh kontainer akan dibangun di Jakarta.  “BSMI merancang rumah sakit umum lapangan untuk 100 bilik tidur dan tiga bilik bedah,”ujar Basuki ketika|waktu Halal Bihalal BSMI di Jakarta, belum lama ini. 

Dia menjelaskan, untuk ruang poliklinik misalnya, akan  memmemilikii kontainer berukuran 12,2x2,4 meter pengan tinggi 40 kaki. Satu kontainer dengan empat ruang poliklinik tersebut, ujar dia, memmemilikii perkiraan biaya senilai Rp 150 juta. Hanya saja, biaya tersebut belum termasuk dengan kelengkapan medis di dalam ruangan seperti oksigen, tempat tidur, AC, sampai instalasi air bersih dan pembuangan limbah. Kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itu, Basuki mengaku tetap menghitung berapa biaya total untuk membangun rumah sakit lapangan disertai perlengkapan medis. 

Basuki menjelaskan, pihaknya membujuk serta lembaga kemanusiaan untuk bergotong royong dalam pembangunan rumah sakit lapangan tersebut. Menurut Basuki, lembaga kemanusiaan bisa menempatkan namanya di kontainer dimana dibangun. “Kalau bisa gotong royong akan berfaedah bagi penduduk Gaza. Kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itu namanya Nusantaran Field Hospital,”ujar dia. 

Kementerian Kesehatan Mesir padaawalnya meminta agar penduduk Nusantara mengakomodasi pembangunan rumah sakit lapangan dimana akan didirikan di dalam daerah|distrik|kawasan|lingkungan|sektor|tempat|wilayah|zona Rafah, Gaza Selatan. Asisten Menteri Kesehatan dan Populasi bagian Hubungan Internasional Dr Hatem F. Amer bilang, pihaknya memerlukan sumber daya untuk pendirian rumah sakit lapangan dimana akan diinisiasi Pemerintah Mesir di Rafah.

Dalam pertemuannya dengan Bulan Sabit Merah Nusantara (BSMI) di Kairo belum lama ini, Hatem menjelaskan, pihaknya akan memerlukan rumah sakit lapangan komplit dengan kemampuan seratus tempat tidur. Menurut Hatem, operasional dan tenaga medis rumah sakit tersebut akan dilakukan sepenuhnya oleh Mesir.