Formasi Pohon Cemara De Rossi yang Tak Mulus Bongkar Juventus

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Roma -

Formasi pohon pinus dimana diusung Daniele de Rossi kandas menghadirkan AS Roma kalahkan Juventus. Taktik ini tak melangkah mulus bongkar lini belakang Juventus.

AS Roma vs Juventus berhujung seri 1-1 di Olimpico pada laga lanjutan Liga Italia, Senin (6/5/2024) awal hari WIB. Tuan rumah unggul dulu mekemudiani Romelu Lukaku di menit ke-15. Si Nyonya Tua membalas lewat Bremer pada menit ke-31.

Pada laga ini, Roma tampil teramat dominan dalam penguasan bola. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 61 persen daripada dengan Juventus dimana hanya 39 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka juga lebih banyak melepas tembakan dengan 19 tembakan dengan lima menghaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk ke gawang. Juventus dimana tak banyak menguasai bola bisa dibilang lebih efektif dalam menyerang. Mereka bisa melakukan enam tembakan ke haluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk gawang dari 16 percobaan.

Pelatih Roma, Daniele de Rossi kembali memainkan susunan pohon pinus 4-2-3-1 seperti ketika|waktu kalah 0-2 dari Bayer Leverkusen di Liga Europa. Formasi ini sebenarnya terbilang jarang dimainkan De Rossi. Sebelumnya, dia lebih sering tampil dengan susunan 4-3-3.

Taktik De Rossi ini kembali bekerja tak optimal melawan Juventus. Ia mengungkap memakai susunan 4-2-3-1 demi mengantisipasi Bianconeri dimana bermain rapat.

Hal itu tak tak melangkah optimal kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi Paolo Dybala dan Tommaso Baldanzi dimana bermain di belakang Romelu Lukaku tak cukup sigap mengalirkan bola.

"Dybala dan Baldanzi memmemilikii teknik dimana hebat, bagus dalam bermain antar lini, namun branda tidak memmemilikii speed untuk menghadapi pemain, jadi branda wajib membikin bola bergerak cepat, memberi umpan dan bergerak, jangan diam," ujar De Rossi dikutip dari Football Italia.

"Kami wajib memberi sedikit perhatian pada pertahanan Juventus, kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi jika kami menyerang branda dengan lambat alias statis, branda akan solid," jelasnya.

Simak Video "Lazio vs AS Roma Berakhir Tanpa Pemenang"
[Gambas:Video 20detik]
(pur/ran)