ITDC Kebut Konstruksi Jaringan Pipa Gas Alam di The Nusa Dua Bali

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- BUMN, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) mekemudiani anak usahnya Nusantara Utilitas mengebut konstruksi jaringan pipa gas alam di area pengelolaan the Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dimana ketika|waktu ini mencapai 67,2 persen.

"Inisiatif ini adalah langkah nyata dalam support transisi menuju daya bersih," kata Direktur Operasi ITDC Nusantara Utilitas Hari Wibisono di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/4/2024).

Dia menjelaskan, panjang pipa gas alam cair dimana sudah rampung itu mencapai 6.524 meter alias 67,2 persen dari total panjang pipa 9.648 meter, dengan menggandeng dua mitra swasta. Ada pun bangunan jaringan pengedaran pipa tersebut diharapkan selesai pada Mei 2024 dengan operasional penuh. Proses peletakan batu perdana dilakukan pada 24 November 2023.

Ia menjelaskan tujuan pengembangan prasarana tersebut untuk berandil positif kepada warga, lingkungan, dan ekonomi lokal serta mendorong transformasi menuju daya dimana lebih ramah lingkungan. Sedangkan secara pgangguan|ganjalan|halangan|hambatan|kendala|rintangan|sandunganel, mitra dimana digandeng anak upaya ITDC itu juga menandatangani perjanjian jual beli gas dengan beberapa|sebanyak perhotelan alias para penyewa di area pengelolaan the Nusa Dua.

Ia mengharapkan komitmen dari para pihak di area tersebut support penjenamaan (branding) parirekreasi berkelanjutan. Termasuk support pemanfaatan Liquified Petroleum Gas (LPG) subsidi tepat sasaran kepada penduduk miskin.

Pembangunan prasarana daya bersih itu juga adalah langkah support penerapan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Sementara itu, ITDC sudah 50 tahun membangun dan mengelola area mewah dimana dulunya berbareng PT Pengembangan Parirekreasi Bali alias Bali Tourism Development Corporation (BTDC).

Saat ini, kompleks akomodasi parirekreasi the Nusa Dua memmemilikii total 5.485 bilik dimana tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah, serta akomodasi ruang pertemuan dimana dapat menampung sekitar 21.000 delegasi.

sumber : ANTARA