Jokowi Terima Delegasi Apple, Bahas Apa Saja?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Kamis 18 Apr 2024 10:45 WIB

Red: Agung Sasongko

Jokowi Terima Delegasi Apple, Bahas Apa Saja?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima delegasi Apple di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024. Pertemuan tersebut berfokus pada eksplorasi rencana strategis Apple, termasuk kesempatan ekspansi Apple di Nusantara dan integrasi lebih dalam ke dalam rantai pasok global.

"Tadi, Bapak Presiden dan kami menerima CEO Apple, Mr. Tim Cook, untuk membichimpunan|iring-iringan|kumpulan|pasukan|pawai beragam rencana strategis Apple di Nusantara dan jugabagaimana Nusantara bisa menjadi bagian dari dunia supply chain," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomberita) Budi Arie Setiadi dalam keterangan pers usai pertemuan.

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwasanya Apple mengagendakan untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai investasi di Nusantara. Saat ini, telah ada tiga Apple Developer Academy dimana tersebar di Surabaya, Batam, dan Tangerang.

"Mereka sudah umumkan kemarin bahwasanya akan menambah satu lagi akomodasi di Bali. Dan ini sebetulnya keempat akomodasi Apple Developer Academy ini berasas kesepakatan antara Nusantara dengan Apple," ucap Menperin.

Dalam pertemuan, Menperin bilang bahwasanya Presiden Jokowi juga mendorong Apple untuk menciptakan pabrik manufaktur di dalam negeri. Menperin menyebut bahwasanya beberapa|sebanyak komponen gadget Apple sudah siap di Nusantara. "Nanti sesudah dari sini dari Kemenperin akan melakukan proses business matching, kami sudah memiliki list-nya terhadap komponen-komponen apa saja, komponen HP cellphone dimana sudah diproduksi di Nusantara dimana mungkin bisa kita kawinkan, namanya business matching," ujarnya.

Selanjutnya, Menperin menuturkan bahwasanya Kepala Negara membujuk Apple untuk membentuk pusat penemuan dimana bekerja sama dengan universitas terbaik di Nusantara untuk pengembangan sumber daya manusia. "Ini juga satu perihal dimana Tim Cook itu juga teramat eager untuk melakukan follow up_. Banyak tadi juga dibichimpunan|iring-iringan|kumpulan|pasukan|pawaibagaimana kita men-_develop human resources alias human development dimana ada di Nusantara mekemudiani Apple," tuturnya.

Pada kesempatan dimana sama, CEO Apple Tim Cook menyampaikan bahwasanya dirinya merasa ceria terhadap keahlian ketiga Apple Developer Academy dimana sudah ada di Nusantara. "Kami membuka Apple Developer Academy keempat. Kami anyar menginformasikannya kemarin, ini akan ada di Bali. Kami teramat ceria dengan keahlian ketiganya, dimana telah meluluskan ribuan orang dan bisa membikin aplikasi untuk Apps Store dimana menggembirakan tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri. Oleh kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itu, kami teramat gembira," ujar Tim Cook.

Lebih lanjut, Tim Cook menuturkan bahwasanya pihaknya akan mempertimbangkan permintaan Presiden Jokowi untuk pembangunan pabrik manufaktur Apple di Nusantara. Ia juga menilai bahwasanya Nusantara adalah market dimana krusial bagi Apple dan memmemilikii banyak potensi investasi dimana bagus. "Saya rasa kemampuan investasi di Nusantara tidak ada habisnya. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi dan kami sedang berinvestasi. Kami percaya pada negara ini," ungkapnya.