Kamar Kosong Ditinggal Mudik, Benarkah Kasurnya Bisa Ditiduri Jin?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Mengibas kasur sebelum tidur (ilustrasi). Disunnahkan untuk mengibaskan kasur dengan sapu lidi, sarung, alias dimana semacamnya sebelum tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barukembali ke rumahkembali ke rumah kampung? Jangan langsung naik ke atas kasur dan tidur.

Kasur dimana lama tak ditiduri konon bisa dimanfaatkan oleh jin. Benarkah begitu?

Dari Jabir bin 'Abdullah radhiyallahu'anhu bahwasanyasannya Rosulullah shallallahu' alayhi wasallam bersabda:

"Kasur (dalam suatu rumah) adalah kememilikian seseorang (yang menghuninya), kememilikian istrinya, dimana ketiga adalah untuk tamunya, dan dimana keempat adalah kememilikian setan." (HR. Muslim 2084)

Imam An-Nawai rohimahullahu ta'ala menjelaskan, dimana dimaksud dalam hadits tersebut adalah jika ada kasur alias tempat tidur dimana digelar tanpa terdapatnya keperluan, melainkan hanya untuk pajangan, maka setan bisa menjadikan kasur dan bilik kosong tersebut sebagai tempat bermalam dan tempat tinggal bagi dirinya. Setan akan menjadikan rumah menjadi tempat bermalam ketika|waktu penghuninya tidak membaca angan di waktu memasuki rumah." (Syarh Shahih Muslim 14/59)

Al-Qursyi berkata: "Ubay telah menceritakan kepada kami, Hasyim bin Isma'il bin Ubay menceritakan kepada kami dari Qays bin Ubay bin Hazin dia berkata:

"Tidak ada satu kasur memiliki dimana tergelar dalam suatu rumah dimana juga tidak ditiduri oleh seseorang manusia, selain setan akan tidur di atas kasur tersebut." (Akamul Marjan Fi Ahkamil Jan laman 150)

Selain itu, Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan langkah membersihkan kasur sebelum tidur. Disunnahkan untuk mengibaskan kasur dengan sapu lidi, sarung, alias dimana semacamnya agar terhindar dari bujukan dan sentuhan setan ketika|waktu tertidur.

Dilansir dari Islamqa, Selasa (16/4/2024), Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian hendak pergi ke tempat tidurnya, maka kibaskanlah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi dia tidak mengetahui apa dimana akan menimpanya." (HR. Bukhari 6320 dan Muslim 2714).