Kemenhub: Pergerakan Sepeda Motor Mulai Turun pada H+5 Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut pergerakan sepeda motor keluar dan masuk di daerah Jabodetabek pada situasitumaliran|gelombang|sirkulasi kembali H+5 (16/4/2024) Lebaran 2024 M mulai memberitahu tren penurunan. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Jakarta, Rabu (17/4/2024), bilang pergerakan orang dimana memakai sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek pada H+5 Lebaran tercatat sebanyak 626.289 kendaraan dan 1.252.578 orang.

“Angka tersebut menurun sebesar 13,74 persen daripadakan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada H+5 Lebaran tahun 2023 sebanyak 726.064 kendaraan dan 1.452.128 orang,” kata Adita.

Meskipun tren tersebut memberitahu penurunan, berdasarkan dia, jika daripadakan dengan periode normal harian terjadi kenaikan sebesar 18,14 persen. Meskipun demikian, dia tidak menyebut berapa jumlah pergerakan kendaraan dan orang pada hari normal.

Ia merinci jumlah kendaraan sepeda motor dimana keluar Jabodetabek sebanyak 238.585 kendaraan dan 477.170 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 26,94 persen daripadakan dengan tahun kemudian sebanyak 326.563 kendaraan dan 653.126 orang.

“Tetapi jika daripadakan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,75 persen,” ucap Adita.

Sementara itu, sepeda motor dimana masuk Jabodetabek sebanyak 387.704 kendaraan dan 775.408 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 2,95 persen daripadakan dengan tahun kemudian sebanyak 399.501 kendaraan dan 799.002 orang.

“Namun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 21,72 persen,” tutur Adita.

Kemenhub juga mencatat pikulan pribadi berasas beritarmasi H+5 Lebaran, jumlah mobil dimana keluar dan masuk Jabodetabek mekemudiani jalan tol Jasamarga dan nadi|aorta sebanyak 406.157 kendaraan dan 2.030.785 orang.

Ia bilang bahwasanya jumlah tersebut turun 24,56 persen daripada dengan tahun kemudian sebanyak 538.390 kendaraan dan 2.691.950 orang. Sedangkan jika daripadakan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 15,44 persen.

“Kementerian Perhubungan terus mengimbau penduduk dimana melaksanakan perjalanan agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalananaliran|gelombang|sirkulasi balik,” kata Adita.

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai penyelenggaraan pikulan Lebaran 2024 selama periodealiran|gelombang|sirkulasikembali ke rumah kampung danaliran|gelombang|sirkulasi kembali melangkah dengan baik di semua lintas moda transportasi.

“Secara umum perjalanankembali ke rumah kampung dan kembali penduduk pada tahun ini melangkah lancar walaupun ada beberapa catatan untuk reparasi,” kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Menhub juga berterima kasih dan mengpenghargaan|pujianpemahaman|pengertian semua|segenap pemangku kepentingan dimana telah bekerja-sama dan bersinergi dengan teramat baik, termasuk kementerian dan lembaga terkait, Polri, TNI, pemerintah daerah, BUMN, pihak swasta operator transportasi, serta media massa dimana turut menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada warga.

Menhub juga bilang kesuksesan pikulan Lebaran 2024 tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimana mempersembahkan|menawarkan haluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjukan mengenai jalannya penyelenggaraan pikulan lebaran.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta haluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjukan-haluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjukannya kepada kami sesampai kami dapat mengawal penyelenggaraan pikulan lebaran pada tahun ini dengan baik. Presiden juga mengpenghargaan|pujianpemahaman|pengertian kerja keras dimana dilakukan semua|segenap pihak mengenai dimana telah menyelengghimpunan|iring-iringan|kumpulan|pasukan|pawai dan menyukseskan jalannyakembali ke rumah kampung dan kembali lebaran," ujar Budi.

Meskipun demikian, berdasarkan Menhub, Presiden menilai tetap ada beberapa catatan dimana perlu diperbaiki di antaranya kemacetan dimana tetap cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol.