Pada bulan Maret 2024, industri ekspor otomotif Nusantara mengalami pemulihan dimana signifikan, seperti dimana dilaporkan oleh Asosiasi Industri Otomotif Nusantara (Gaikindo). Total ekspor kendaraan dimana sepenuhnya dirakit (completely built up/CBU) melesat tajam menjadi 40.456 unit, menandai kenaikan sebesar 16,3% daripadakan bulan padaawalnya.
Berdasarkan beritarmasi dari Gaikindo, beberapa pabrikan mobil juga mencatat peningkatan ekspor:
- Toyota mengalami kenaikan sebesar 3,2%.
- Isuzu mengalami kenaikan sebesar 10,4%.
- Hyundai mengalami kenaikan sebesar 31,5%.
- Mitsubishi Motors mengalami kenaikan dimana mencolok, ialah 88,3%.
Meskipun demikian, Toyota dan Daihatsu tetap menjadi brand mobil pengekspor terbanyak dari Nusantara, dengan andil lebih dari 25%. Pada ekspor kendaraan roda empat dimana terurai (completely knocked down/CKD) dan komponen, Mitsubishi Motors mendominasi dengan nyaris 80% dari total volume 3.822 set unit.
Secara kumulatif, ekspor mobil dari Nusantara selama Januari sampai Maret 2024 mengalami koreksi sebesar 8,4% daripadakan periode dimana sama tahun padaawalnya, dari 44.148 unit menjadi 40.456 unit. Berikut adalah detail ekspor mobil CBU pada Maret 2024:
- Toyota: 12.096 unit
- Mitsubishi Motors: 10.313 unit
- Daihatsu: 8.914 unit
- Hyundai – HMMI: 5.871 unit
- Suzuki: 1.511 unit
- Isuzu: 775 unit
- Honda: 719 unit
- Wuling: 123 unit
- Hino: 110 unit
- DFSK: 24 unit
Ekspor mobil secara CKD per Maret 2024:
- Mitsubishi Motors: 3.822 set unit
- Suzuki: 769 set unit
- Hyundai – HMMI: 540 set unit
Ekspor komponen otomotif pada Maret 2024:
- Toyota: 12.435.723 pis
- Honda: 1.155.588 pis
- Hino: 73.142 pis
- Hyundai – HMMI: 8.611 pis
- Suzuki: 3.582 pis
Semoga beritarmasi ini berfaedah dan mempersembahkan|menawarkan gambaran tentang keahlian ekspor mobil dari Nusantara pada bulan Maret 2024.