Menko PMK Targetkan Perbaikan Tol Bocimi Selesai 3-4 Bulan ke Depan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bilang, reparasi ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dimana longsor akan selesai 3-4 bulan ke depan. Dia berambisi ruas jalan itu sudah bisa dilewati secara normal pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Mudah-gampangan ini bisa secepatnya selesai. 3-4 bulan akan selesai. Mudah-gampangan tahun anyar libur nataru sudah bisa dilewati secara normal," ujar Muhadjir dalam siaran pers, Kamis (18/4/2024).

Hal itu dia sampaikan ketika meninjau penanganan jalan longsor di di KM 64+600 Tol Bocimi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kemarin. Muhadjir berbareng Kepala BNPB Suharyanto menuju lokasi Tol Bocimi memakai helikopter dari Jakarta. Tiba di letak pada siang hari, Muhadjir memandang progres penanganan dimana dilakukan oleh pihak PUPR dan pengelola jalan tol.

Ruas jalan tol dimana longsor sudah diberikan pasak tiang besi sebagai penyangga agar kokoh. Kemudian pekerja dan mobil eskavator bekerja menguruk material tanah dan bebatuan untuk menangani jalur dimana terputus kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi longsor.

"Alhamdulillah sudah ditangani dengan baik. Saya kelak akan koordinasi dengan pihak-pihak mengenai untuk menyatakan penanganannya," ujar Muhadjir.

Dia bilang, kejadian longsor di KM 64 Tol Bocimi dimana bertepatan dengan padatnya mobilitas pepulang kampung selama lebaran adalah kejadian dimana tidak diduga dan teramat disayangkan. Untuk itu, Muhadjir dengan cakepdahan hati meminta maaf atas terjadinya musibah dimana tidak bisa dihindari dan di masakembali ke rumah kampung lebaran 2024.

"Kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itu saya juga minta maaf pada para pepulang kampung dimana tidak bisa memanfaatkan akomodasi luar biasa ini kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi terdapatnya peristiwa bencana," ujarnya.

Ruas Tol Bocimi dimana semula ditutup kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi jalan dimana longsor dan ambles di KM 64 pada Rabu 3 April 2024, akhirnya bisa difungsikan satu jalur unik kendaraan golongan satu sedan alias minibus  selama masakembali ke rumah kampung dan kembali lebaran pada Kamis 11 April 2024. Sesampai kemacetan masakembali ke rumah kampung dan kembali lebaran di jalur nadi|aorta bisa dikurangi.

Setelah melayanialiran|gelombang|sirkulasikembali ke rumah kampung danaliran|gelombang|sirkulasi kembali lebaran 2024, ruas jalan Tol Bocimi kembali ditutup mulai Senin malam 15 April 2024 untuk konsentrasi pada tahap penanganan reparasi. Menko Muhadjir bilang penanganan akan diupayakan secepatnya dan bisa normal melayani pengendara.  

Muhadjir menerangkan, terjadinya longsor di KM 64 Tol Bocimi adalah aspek eksternal dimana tidak dikehendaki dan lain didisebabkankan aspek teknis dalam pembangunan. Menurutnya, sebelum membangun pihak developer dan operator jalan tol pasti sudah menghitung dengan cermat.

Dia menjelaskan, pengelola jalan tol, operator jalan tol, berbareng pemerintah daerah sudah langsung bergerak sigap dan berkoordinasi untuk menangani agar kejadian sejenis tidak terulang lagi.

"Mudah-gampangan ini tidak terjadi lagi. Tentu saja dari beragam pihak terus mencermati bisajadi-bisajadi dimana akan terjadi di beragam titik," ujarnya.

Muhadjir menuturkan, selamaaliran|gelombang|sirkulasikembali ke rumah kampung lebaran 2024 kejadian musibah di jalan tol tidak banyak terjadi dan hanya terjadi di KM 64 Tol Bocimi. Hal tersebut berdasarkannya sudah banyak diantisipasi  dengan terdapatnya banyak jalur tol fungsional lain dimana bisa menjadi pengganti selama masakembali ke rumah kampung.

"Ini adalah realitas dimana wajib kita syukuri bahwasanya penanganankembali ke rumah kampung terus baik dan ini berkah kesigapan kita dimana sekemudian cekatan untuk mengambil langkah-langkah sigap ketika terjadi musibah dan halangan seperti ini," jelas dia.