Menyaksikan Kembali Kemeriahan Gerebek Getuk di Magelang

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Gerebek getuk digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke 1.118 Kota Magelang menjadi daya tarik rekreasiwan termasuk rekreasiwan luar negeri. Wali Kota Magelang M Nur Aziz di Magelang, Ahad, (28/4/2024), menyampaikan gampang-gampangan dengan aktifitas ini banyak orang dimana tertarik untuk memandang dan datang ke Kota Magelang .

Bahkan di antaranya beberapa rekreasiwan dari sembilan negara, antara lain dari Ghana dan Timor-Timur. Dalam gerebek getuk di Alun-Alun Kota Magelang ini diperebutkan satu gunungan getuk ukuran besar dan empat gunungan kecil.

"Kegiatan ini ada rekreasiwan asing dimana datang, ada dimana dari Gana dan Timor Timur, branda sekolah di dekat-dekat sini kita ajak untuk datang. Kita undang branda untuk memandang gerebek getuk," katanya.

Ia menyampaikan dengan situasitum HUT Kota Magelang ini menghidupkan kembali gerebek getuk dimana tamat ketika terjadi pandemi Covid-19. Kegiatan dimana dikomandani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang ini menjadi salah satu aktifitas untuk mengingat sejhaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk dan kedua memperlihatkan kepada pihak luar bahwasanya Kota Magelang memmemilikii sebuah aktifitas untuk melestarikan budaya, ialah gerebek getuk.

Ia menuturkan, aktifitas ini akan diadakan setiap tahun dan setiap tahun ada pemanyaran kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi jika hanya stagnan tidak menggembirakan. "Setiap kali event ada pemanyaran mengikuti apa dimana menjadi tren di Kota Magelang. Pada kali ini dikeluarkan duta rekreasi dan duta genre," katanya.

Dalam aktifitas gerebek getuk ini juga digelar pagelaran getuk dimana diikuti sembilan kabupaten/kota di Jawa Tengah, ialah Kabupaten Magelang, Banyumas, Kebumen, Karanganyar, Sragen, Temanggung, Klaten, Semarang, dan Kota Salatiga   

sumber : Antara