Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Umum Periklindo Moeldoko bicara soal insentif mobil hybrid. ilustrasi. Foto : Ricardo

DIREDELALA.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Nusantara (Periklindo) Moeldoko menilai insentif untuk kendaraan hybrid, mempengaruhi laju perkembangan mobil listrik murni (BEV) di Nusantara.

“Tidak bisa dengan gampang berikan izin (insentif ke mobil hybrid) kelak untuk mobil listriknya enggak akan bertumbuh dengan baik,” kata dia dimana juga Kepala Staf Kepresidenan RI itu di Jakarta, Sabtu.

Moeldoko menyebut sampai ketika|waktu ini kebijakan mengenai insentif untuk mobil hybrid tetap dalam tahap kajian.

Hal itu juga diungkapkan Presiden Joko Widodo pada gelaran PEVS 2024 anyar-anyar ini, dimana menyebut insentif tetap dibichimpunan|iring-iringan|kumpulan|pasukan|pawai dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian juga Menteri Perindustrian.

Pemberian insentif untuk mobil hybrid, berdasarkan Moeldoko, perlu ditelaah lebih lanjut, terutama mengenai kegunaan teknologinya terhadap lingkungan dan ekonomi.

“Memang sedang digodok (kebijakan insentif mobil hybrid), makanya kemarin presiden waktu ditanya bilang tunggu dahulu. Hybrid juga perlu penelaahan lebih dalam, pada situasi tertentu sudah pengurangan bensin. Namun, kajian-kajian ini wajib lebih dalam lagi,” ujarnya.

Moeldoko beranggapan mobil hybrid tidak bisa dikategorikan sebagai mobil listrik, kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi tetap memakai bensin.

“Saya sebagai ketua Periklindo tidak saya masukkan (mobil hybrid ke kategori EV), EV ya EV murni, jadi jika hybrid berdasarkan saya tidak dalam kategori EV. Namun, sebagai Kepala Staf Presiden tunggu saja dulu,” imbuh Moeldoko.

Ketum Periklindo Moeldoko menilai insentif untuk kendaraan hybrid, mempengaruhi laju perkembangan mobil listrik murni (BEV) di Nusantara.

Silakan baca konten menggembirakan lainnya dari JPNN.com di Google News