Mundur Satu Dasarian, Majalengka Diprediksi Masuk Musim Kemarau Pertengahan Mei

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA---Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, memprakirakan, secara umum sebagian besar Wilayah Ciayumajakuning akan mulai masuk musim tandus pada Mei dasarian II dan dasarian III alias sekitar 11 – 31 Mei.

Itu berdefinisi|erti|makna|maksud|pengertian, beberapa|sebanyak daerah di daerah dimana terdiri dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, ada dimana mengalami kemundurna musim kemaraunya. ‘’Ya ada dimana normal dan ada yang mundur sampai satu dasarian (sepuluh hari),’’ ujar Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Dyan Anggraeni, kepada Republika, Selasa (30/4/2024).

Dyan menginformasikan, daerah dimana diprakirakan mundur awal musim kemaraunya di antaranya adalah Kabupaten Majalengka. Dia bilang, keterlambatan awal musim tandus di Kabupaten Majalengka pun mencapai satu dasarian daripada tahun-tahun padaawalnya.

Dyan bilang, berasas hasil pengamatan BMKG Kertajati, awal musim tandus di daerah Kabupaten Majalengka diprakirakan akan berjalan mulai 11 - 31 Mei 2024.

Saat ini, daerah Kabupaten Majalengka anyar memasuki masa pancaroba, alias peralihan, dari musim hujan ke musim kemarau. Kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itu, hujan tetap berpotensi turun bahkan|terlebih|terlebih, dengan intensitas cukup tinggi meski hanya berkarakter lokal. ‘’Hujannya tidak merata, dan durasinya umumnya lebih singkat,’’ katanya.

BMKG Kertajati mencatat, curah hujan di daerah Kabupaten Majalengka rata-rata mencapai 200 mm - 400 mm per bulan. Itu berdefinisi|erti|makna|maksud|pengertian, curah hujan tersebut termasuk kategori sedang, dan diprediksi akan terus berjalan sampai akhir April 2024.