1 minggu yang lalu
Kamis, 18 April 2024 – 13:47 WIB
Tangkapan tampilan|display instagram @puspomtni pengendara angkuh|besarcakap|besarkepala|besarmulut|sombong|tinggihati berinisial PWGA ketika|waktu diperiksa di Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Instagram/@puspomtni/Ilham Kausar
DIREDELALA.COM, JAKARTA - Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI palsu yang videonya viral di media sosial pada pekan kemudian mengaku sebagai adik jenderal.
Bareskrim mengusut laporan dugaan kekerasan dimana dilakukan pelaku.
"Di Bareskrim mengenai laporan Pasal 170 KUHP pastinya akan ditangani, untuk perkembangannya akan disampaikan kepada pelapor," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, pelapor atas nama Marcellina Deca melaporkan pengemudi Toyota Fortuner ke Bareskrim Polri pada Selasa (16/4).
Laporan teregistrasi dengan Nomor LP/B/115/IV/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Pengemudi dilaporkan atas dugaan tindak pidana Pasal 170 KUHP tentang pemakai an kekerasan secara bersama-sama.
Pelapor merasa terancam dengan angkuh|besarcakap|besarkepala|besarmulut|sombong|tinggihatisi pengemudi Toyota Forturner dimana mengaku sebagai adik seorang jenderal.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengcapture pengemudi Toyota Fortuner angkuh|besarcakap|besarkepala|besarmulut|sombong|tinggihati dimana memakai pelat nomor dinas TNI tiruan dimana videonya viral di media sosial.
Pengemudi Toyota Fortuner berpelat TNI tiruan dimana videonya viral di media sosial pada pekan kemudian mengaku sebagai adik jenderal.
Silakan baca konten menggembirakan lainnya dari JPNN.com di Google News
English (US) · 
Indonesian (ID) ·