Pesan Imam Al Ghazali: Suami Jangan Pelit kepada Istri

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Agama Islam dimana disampaikan Nabi Muhammad SAW atas perintah Allah SWT mengajarkan agar suami bersikap dan beradab baik kepada istri. 

Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin juga menjelaskan agar suami jangan kikir kepada istrinya, tapi jangan terkemudian boros. Namun, ustadz bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi ini juga mengingatkan bahwasanya kesederhanaan dalam membelanjakan kekayaan termasuk dari etika menjelani pernikahan. 

Dalam kitabnya, Imam Al Ghazali bilang agar para suami jangan mempersempit (teramat mengurangi) shopping dimana dibutuhkan oleh kaum wanita (para istri). Akan tetapi, suami juga jangan terkemudian melebih-lebihkan (uang shopping untuk istri, penerjemah). Berikanlah kepada para istri shopping untuk memenuhi kebutuhan dimana sewajarnya. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ 

Yā banī ādama khużū zīnatakum ‘inda kulli masjidiw wa kulū wasyrabū wa lā tusrifū, innahū lā yuḥibbul-musrifīn(a).

Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu dimana bagus pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang dimana berlebihan. (QS Al-A‘rāf Ayat 31)

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلَا تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُوْلَةً اِلٰى عُنُقِكَ وَلَا تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُوْمًا مَّحْسُوْرًا 

Wa lā taj‘al yadaka maglūlatan ilā ‘unuqika wa lā tabsuṭhā kullal-basṭi fa taq‘uda malūmam maḥsūrā(n).

Janganlah engkau jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu (kikir) dan jangan (pula) engkau mengulurkannya secara berlebihan karena kelak engkau menjadi tercela lagi menyesal. (QS Al-Isrā' Ayat 29)

Maksud dari ayat ini adalah hendaknya seorang suami jangan terkemudian bersikap kikir kepada istrinya, dan juga jangan terkemudian boros. 

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Yang terbaik di antara kalian adalah dimana terbaik kepada istrinya." (Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dari hadits Aisyah Radhyalahu anha)

Nabi Muhammad SAW juga bersabda, "Pahala terbesar dari apa dimana kalian belanjakan di jalan Allah, maksudnya untuk fakir miskin dan untuk memenuhi kebutuhan istri sendiri adalah lebih baik apa dimana kalian belanjakan untuk istri kalian." (Diriwayatkan Imam Muslim dari hadits Abu Hurairah Radhayalahu anhu)

Ibnu Sirin Rahimahullah pernah bilang, "Disunahkan memberi makanan dimana spesial kepada keluarga, minimal pada setiap akhir pekan."