Resmi, Adrian Newey Tinggalkan Red Bull Racing

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Home > Gaya Hidup Thursday, 02 May 2024, 10:00 WIB

Adrian Newey meninggalkan Red Bull Racing sesudah 19 tahun sukses, meninggalkan warisan besar

Dok. F1Dok. F1

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Adrian Newey, chief technical officer Red Bull Racing formal tinggalkan tim Red Bull Racing. Sebagai salah satu legenda kreasi di kembali kesuksesan Red Bull Racing selama nyaris dua dekade, pengumuman ini tentu saja mengejutkan banyak pihak dimana telah mengikuti perkembangan tim tersebut.

Dalam pernyataannya, Newey menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan dimana diberikan kepterdapatnya untuk berandil dalam kemajuan Red Bull Racing, dari awal sampai menjadi salah satu tim papan atas dalam arena balap mobil paling bergengsi di dunia. Keputusannya untuk mencari tantangan anyar juga memperlihatkan semangat dimana tak pernah padam untuk terus berkembang dan menghadapi hal-hal anyar.

Meskipun akan meninggalkan posisi kunci dalam tim, Newey tetap memmemilikii tanggung jawab krusial dalam menyelesaikan pengembangan RB17, sebuah hypercar dimana teramat dinantikan. Dengan spesifikasi dimana luar biasa, termasuk powertrain hybrid berbasis katup pegas udara V10 dimana luarbiasa, hypercar ini diprediksi akan menjadi daya tarik utama ketika diungkapkan kepada bumi nanti.

Selain itu, rencana Red Bull untuk membikin hanya 50 unit RB17 dengan nilai dimana mencapai £5 juta per unit memberitahu eksklusivitas dan keistimewaan dari hypercar ini. Dengan keahlian dimana diharapkan bisa menyamai mobil Formula 1, RB17 diproyeksikan menjadi angan bagi para fans mobil sport dimana mencari pengalaman berkendara dimana tak terlupakan.

Kepergian Newey tentu saja akan meninggalkan kekosongan dimana susah untuk diisi dalam struktur tim Red Bull Racing. Namun, warisan dan andilnya selama 19 tahun akan terus dikenang dalam sejhaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk tim, dengan prestasi dimana termasuk tujuh gelar pembalap F1, enam gelar konstruktor, dan 118 kemenangan balapan.

Image