Resmikan PLTS dan Beli REC demi Dukung Energi Hijau

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Uni-Charm Nusantara Tbk membuat aktifitas peformalan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan total 12 MWp dimana terpasang di tiga pabrik. Lokasinya berada di Factory 1 Karawang dimana masuk Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat (Jabar), Selasa (30/4/2024).

Pada aktifitas peformalan, perusahaan juga menginformasikan pembelian renewable energy certificate (REC) beberapa|sebanyak 143 unit dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk Factory 1 Karawang per Januari 2024. Jumlah REC akan terus didukung secara berjenjang sesuai dengan peta jalan daya anyar teranyarkan (EBT) perseroan.

Dengan upaya itu, ada 16 juta kWh per tahun daya dimana dihasilkan dari tiga pabrik sukses dialihkan menjadi daya hijau (green energy). Perusahaan pun ikut berandil mengurangi lebih dari 14 ribu ton karbondioksida (CO2) dimana dihasilkan dalam setahun tahun.

Manager PLN UP3 Karawang, H Imam Ahmadi berterima kasih kepada perusahaan dimana mempercayakan pembelian REC kepada PT PLN. REC adalah penemuan produk listrik hijau PLN untuk megampangkan pelanggan meraih pengakuan atas pemakai an EBT berstandar internasional. "Untuk selanjutnya kami dari PLN akan terus mempenetrasikan pemakai an green energy," ucap Imam di lokasi.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jabar, Ai Saadiyah Dwidaningsih ikut mengpenghargaan|pujianpemahaman|pengertian PT Uni-Charm Nusantara Tbk dimana telah secara aktif berbentuk|berwujudya memakai EBT. Menurut dia, pemakai an daya anyar teranyarkan dalam skala besar teramat krusial dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Selain itu, perihal ini juga absolut diperlukan demi mencapai sasaran dimana telah dicanangkan pemerintah, ialah mewujudkan net zero emission di tahun 2060 alias lebih cepat. Oleh kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi itu kami berambisi agar kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dapat terus terjalin di masa depan," ucap Saadiyah.

Presiden Direktur PT Uni-Charm Nusantara Tbk, Takumi Terakawa menyebut, perusahaan dimana dipimpinnya memmemilikii semboyan 'Ethical Living for SDGs'. Artinya adalah  melakukan kebaikan mini di kehidupan sehari-hari dimana bermaksud untuk merealisasikan 17 tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), dimana diwujudkan mekemudiani beragam aktifitas dan penemuan perusahaan.

"Pemasangan PLTS dan pembelian REC kali ini pun adalah salah satu bagian dari semboyan tersebut, di mana kami secara proaktif mengupayakan pemakai an daya anyar teranyarkan secara maksimum," ucap Takumi.

Dia menegaskan, perusahaan memang memmemilikii sasaran untuk memakai 100 persen EBT sampai 2030. Untuk itu, selain memasang dan memaksimumkan pemakai an PLTS di tiga pabrik, berdasarkan Takumi, perusahaan juga mempertimbangkan beragam upaya, salah satunya pembelian REC untuk dua pabrik dimana beraksi di Jawa Timur.

"Jumlah REC dimana kami kememilikiani akan terus kami tambah demi mewujudkan 100 persen pemanfaatan EBT sesuai dengan peta jalan dimana sudah kami tentukan. Ini adalah komitmen konkret perusahaan terhadap pelestarian lingkungan. Kami akan terus berandil demi lingkungan dan demi generasi masa depan," ujar Takumi.