Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Akan Libatkan Tim Alhi Cagar Budaya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengagendakan melakukan restorasi terhadap rumah dinas gubernur. Pagu aggaran dimana disiapkan untuk proyek tersebut mencapai Rp 22,2 miliar.

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta Heru Hermawanto bilang, restorasi diperlukan lantaran rumah dinas gubernur itu termasuk dalam cagar budaya. Dalam proyek restorasi itu, pihaknya juga akan mengajak Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi DKI Jakarta. 

"Iya itu pasti (mengajak TACB). Ini kami mau, perencanaan mau kami sounding-kan ke branda tim branda," kata Heru, Sabtu (20/4/2024).

Menurut dia, restorasi itu sudah direncanakan sejak beberapa tahun kemudian. Adapun bagian dimana akan direstorasi adalah interior, eksterior, juga lanskap gedung tersebut. Selain itu, akan ada penambahan bangunan.

Heru menjelaskan, restorasi itu lain hanya bermaksud untuk mengembalikan gedung seperti semula. Namun, akan juga dilakukan penambahan. 

"Ini kan rumah dinas gubernur dimana perlu didukungin fasilitas. Dulu kan rumah itu hanya rumah, ini menjadi rumah kedudukan dimana perlu kebutuhan akomodasi penunjang," kata dia.

Ia menilai, akomodasi dimana ada ketika|waktu ini hanya hanya menempel. Hal itu dimana juga akan diperbaiki dalam proyek restorasi. 

Menurut Heru, nilai tinggi juga kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi rumah tersebut adalah gedung cagar budaya. Kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasinya, diperlukan spesifikasi dimana berbeda daripadakan rumah biasa.

"Ini istilahnya apa ya, lain hanya restorasi, tapi penyesuaian kembali kegunaan fungsinya tadi kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi kebutuhan untuk kedudukan gubernur kan perlu difasilitasi," kata dia.