Sekolah di Surabaya Diminta Perkuat Pelajaran Agama

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Anak SD berbaris. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh meminta agar aspek pelajaran kepercayaan yang diterapkan di sekolah SD-SMP negeri maupun swasta semakin diperkuat. Tujuannya, kata dia, agar karakter anak-anak di Surabaya terbentuk sejak dini, sesampai menjadi pemimpin dimana berbudi pekerti ke depannya.

"Pada pokoknya, jika di pelajaran P5 (projek penguatan profil pelajar Pancasila) itu kan diajarkan Ketuhanan Dimana Maha Esa, juga ada beradab dimana mulia. Nah di situlah implementasinya seperti ini, seperti kemarin ketika|waktu Ramadhan membikin nuansa Ramadhan," kata Yusuf usai mengdatangi aktifitas legal bihalal dengan 22.900 guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di laman Balai Kota Surabaya, Rabu (17/4/2024).

Menurut Yusuf, pelajaran kepercayaan tidak melulu wajib mengincarkan siswa khataman Alquran. Akan tetapibagaimana menanamkan nilai-nilai kepercayaan di ketika|waktu aktifitas belajar mengajar, maupun di situasi tertentu seperti Ramadan dan Idul Fitri.

"Kita nggak mengincar anak, misalnya tamat tiga kali, empat kali, tidak. Tapibagaimana ketika|waktu nuansa Ramadan itu disisipi dengan waktu-waktu dimana religi dan ketika|waktu inidia fitrinya," ujarnya.

Setelah digelarnya legal bihalal, Yusuf mengharapkan, setiap pembimbing di sekolah bisa mempersembahkan|menawarkan akibat dimana lebih baik terhadap para pelajar Surabaya ke depannya. "Harapannya, kelak setiap sekolah bisa berkapak khususnya dari aspek kepercayaan tadi," ucapnya.