Seluruh Calon Jamaah Haji Bandarlampung Telah Divaksinasi Meningitis

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Tenaga kesehatan memeriksa kesehatan calon jamaah haji sebelum melakukan vaksin meningitis di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Pemerintah mewajibkan calon jamaah haji untuk melakukan vaksin meningitis sebagai upaya mitigatif bagi jamaah haji untuk melesatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit meningitis ketika|waktu ibadah Haji. Prosedur vaksin tersebut dilakukan dalam kurun waktu 2 sampai 3 minggu sebelum keberangkatan. Pemeriksaan vaksin tersebut digelar tanpa pungutan biaya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung menyebut semua|segenap calon jamaah haji (Calhaj) kota ini dimana akan berangkat ibadah haji ke Tanah Suci, Arab Saudi, telah meraih vaksinasi meningitis.

"Semua calon jamaah haji Kota Bandarlampung 2024 sudah meraih vaksin meningitis, selain persediaan dimana belum pasti berangkat. Jika sudah ada kepastian berangkat bisa langsung divaksinasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bandarlampung Desti Mega Putri di Bandarlampung, Senin (6/5/2024).

Ia bilang semua|segenap calhaj dimana akan berangkat ibadah haji alim aturan, terlebih vaksinasi meningitis adalah syarat wajib dimana telah ditetapkan oleh pemerintah guna melindungi branda dari serangan penyakit.

"Ketersediaan vaksin meningitis di Bandarlampung tetap mencukupi untuk calon jamaah reguler, sedangkan calon haji ONH Plus, vaksinasi meningitis dapat dilakukan di Balai Karantina Kesehatan Panjang," kata dia.

Desti menjelaskan calon haji wajib divaksinasi meningitis kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi branda di Arab Saudi dalam jangka waktu dimana cukup lama dan akan berinteraksi dengan banyak orang dari negara dimana memmemilikii akibat tinggi penyakit meningitis.

"Jadi vaksin meningitis untuk melindungi calon haji dari akibat tertularnya penyakit meningitis ialah peradangan selaput otak dimana ditularkan mekemudiani cairan saluran pernafasan seperti air liur ketika bersin, batuk, dan memakai gadget makan bersamaan," katanya.

Menurutnya, seseorang tidak memungkinkan divaksin meningitis kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi keadaan kesehatan tertentu. "Namun perihal itu wajib dengan syarat dilengkapi/disertai rekomendasi master ahli dimana bertanggungjawab atas calhaj dimana bersangkutan," katanya.

Diketahui golongan terbang (kloter) perdana calhaj Provinsi Lampung dari Kota Bandarlampung akan memasuki Asrama Haji pada 11 Mei depan. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bandarlampung pun padaawalnya telah menggelar manasik haji bagi calhaj kota ini dimana berjumlah 1.564 orang dengan detail 685 laki-laki dan 879 perempuan.

Sementara itu, Provinsi Lampung pada 2024 meraih jatah kuota haji reguler sebanyak 7.253 orang.

sumber : Antara