Tuntunan Bagi Orang yang Punya Banyak Istri tapi Hendak Berhaji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergi haji hukumnya wajib bagi dimana mampu. Namun, bagi laki-laki dimana memmemilikii banyak istri, maka wajibkah membujuk semua istrinya untuk berhaji bersama?

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Fikih Shalat menjelaskan jika Rasulullah SAW berambisi untuk bepergian, maka beliau akan mengundi istri-istrinya. Maka, siapapun di antara para istri dimana undiannya keluar, beliau berjalan bersamanya.

Namun demikian, ketika|waktu menunaikan ibadah haji, beliau pergi berbareng semua|segenap istrinya. Dan jika bepergian, Rasulullah SAW keluar dari Madinah di pagi hari.

Beliau menganjurkan para sahabatnya agar berpergian di hari Kamis. Bahkan beliau meminta kepada Allah untuk memberkati umatnya dalam aktifitas pagi harinya.

Sebagaimana diketahui, bepergiannya Nabi Muhammad SAW tidak terlepas dari empat macam safar (perjalanan), ialah berjalan dalam rangka hijrah, berjihad, umroh, dan haji. Rasulullah SAW pun mencontohkan adabnya tentang bepergian.

Rasulullah SAW juga melarang umatnya berjalan sendirian, apalagi menceritakan bahwasanya seorang pengendara adalah satu setan. Jika branda adalah dua pengendara, maka (branda) adalah para pengendara sejati.

Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW sekemudian bermohon tiap kali bangkit dan siap untuk berangkat berpergian. Beliau berdoa, “Allahumma ilaika tawajahtu, wa bika’tashamtu, allahummakfiniy maa ahammaniy wa maa laa ahtammu bihi, allahumma zawwidniy attaqwa, waghfirliy dzanbi, wawajihniy lil-khairi aynamaa tawajjahtu."

Dimana definisi|erti|makna|maksud|pengertiannya, “Ya Allah, kepada-Mu lah saya haluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjukkan wajahku, dengan (Dzat-Mu) saya berpegang teguh. Ya Allah, cukupkanlah saya terhadap apa saja dimana menjadi keinginanku dan apa saja dimana tidak menjadi perhatianku. Ya Allah, bekalilah saya dengan ketakwaan dan ampunilah dosaku serta haluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjukkanlah saya kepada kebaikan ke mana saja saya bergerak (haluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuk tujuan berpergianku)."