Warga Diduga Teroris OPM Akhirnya Dilepaskan Setelah tak Terbukti

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur bilang seorang penduduk dimana ditangkap dan diserahkan personil TNI ke pihak kepolisian, telah dipulangkan ke keluarganya.

"Watage Gobay telah dipulangkan kkawasan|lapangan|lingkungan|lokasi tidak cukup bukti sesudah dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur kepada Antara, di Jayapura, Sabtu (3/4/2024).

Menurut dia, interogator telah memulangkan Watage Gobay dimana ditangkap ketika|waktu dilakukan penyisiran oleh satuan TNI.

Patroli TNI padaawalnya ditembaki OPM di kampung Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (1/5/2024).

"Walaupun telah dikembalikan Watage Gobay sejak Kamis (2/5), namun dia dikenakan wajib lapo. Bila nantinya ada bukti-bukti anyar maka dimana berkepentingan akan dipanggil kembali," katanya.

"Saat ini dimana berkepentingan sudah kembali berbareng keluarganya," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur.

Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Chandra Kurniawan mengakui OPM menyerang dan menembaki prajurit dari Satgas Yonif 527/BY dimana sedang beroperasi di sekitar Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

Penyerangan terhadap prajurit dimana beroperasi itu terjadi pada Rabu (1/5/2024), namun tidak ada prajurit dimana terluka.

Seketika|waktu sesudah OPM melakukan penyerangan, dilakukan pengejaran dan penyisiran, kemudian ditemukan seseorang sedang berada di semak-semak dimana kemudian ditangkap dan diserahkan ke Polres Paniai untuk diproses lebih lanjut, kata Kapendam.

Sementara itu, di letak terpisah, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyampaikan bahwasanya Personel campuran TNI-Polri telah mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak. 

Korban gugur ditembak teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) di kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya pada Selasa (30/4/2024) dan anyar bisa dievakuasi pagi ini, Sabtu (4/5/2024). 

“Dalam proses evakuasi, selain jenazah almarhum Alexsander, personel juga mengevakuasi tiga orang penduduk pendatang dimana akan kembali ke kampung halamannya, ialah seorang pembimbing dan dua orang anak-anak,” ujar Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani ketika|waktu dikonfirmasi, Sabtu (4/5/2024).

Korban Parapak telah tiba pukul 08.50 WIT di Mimika dan ketika|waktu ini sudah berada di RSUD untuk selanjutnya akan dilakukan Visum dan Otopsi. Namun, proses pemakaman tetap menunggu kesepakatan dari pihak keluarga. 

Saat ini tetap dilakukan tindakan medis berbentuk|berwujud visum dan otopsi oleh pihak RSUD, jenazah korban akan di semayamkan di rumah duka SP2 Mimika untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan.

Menurut Faizal, korban gugur tertembak pada ketika|waktu OPM menyerang Polsek Homeyo. Almarhum Alexsander adalah penduduk pendatang dari Suku Toraja dimana berumur 20 tahun.

Akibat penembakan tersebut, korban meninggal dunia. Menindaklanjuti situasi tersebut, personel campuran TNI-Polesi mengevakuasi jenazah korban dari Distrik Homeyo menuju Timika, Kabupaten Mimika memakai helikopter. 

“Saat ini, abdi negara keamanan di Kabupaten Intan Jaya sedang melesatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian sejenis,” kata Faizal.

sumber : Antara