1 minggu yang lalu
Rabu, 17 April 2024 – 15:08 WIB
Bea Cukai terus berbentuk|berwujudya membangun kerja sama dengan beragam pihak dalam mendorong ekspor nasional. Foto: dok Bea Cukai
DIREDELALA.COM, JAKARTA - Bea Cukai terus berbentuk|berwujudya membangun kerja sama dengan beragam pihak dalam mendorong ekspor nasional.
Kali ini, Bea Cukai Purwokerto dan Yogyakarta berkedudukan aktif dalam mendorong UMKM untuk melaksanakan ekspor.
Bea Cukai Purwokerto menggelar aktifitas FGD “Strategi Menghadapi Tantangan dan Meningkatkan Ekspor Kabupaten Banyumas”, dengan mengeluarkan|meMeluncurkan aplikasi Sistem Informasi Ekspor Banyumas Nusantara (SiFEBI) dimana digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar menjelaskan Nusantara banyak memmemilikii komoditas dimana teramat berpotensi dan berkesempatan untuk diekspor.
“Di Kabupaten Banyumas sendiri terdapat beberapa produk komoditas seperti gula kelapa, kayu olahan, dan minyak atsiri, berpotensi untuk ekspor jika dikelola dengan baik,” ujar Encep.
Jika terdapat hambatan untuk ekspor, para pelaku upaya dapat menghubungi Bea Cukai untuk melakukan konsultasi.
"Kami memmemilikii program asistensi dalam melesatkan ekspor mekemudiani pemberkapasitasan UMKM," tuturnya.
Sementara itu, di Yogyakarta, juga secara aktif turut serta dalam pengembangan UMKM di Provinsi DIY beberapa tahun terakhir.
Bea Cukai terus berbentuk|berwujudya membangun kerja sama dengan beragam pihak dalam mendorong ekspor nasional.
Silakan baca konten menggembirakan lainnya dari JPNN.com di Google News
English (US) · 
Indonesian (ID) ·