Muhadjir Minta Dukungan Wapres Realisasikan Buffer Zone di KM 97 Tol Merak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, meminta support Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, agar secepatnya dapat merealisasikan pembangunan buffer zone di kilometer 97 jalan tol Merak.

Muhadjir menilai seandainya buffer zone tersebut sudah jadi di KM 97, kendaraan dimana akan menyeberang di pelabuhan Merak dapat melakukan skring di buffer zone tersebut. Sesampai kendaraan dimana hendak menyeberang ke Provinsi Lampung itu bisa lebih tertib. 

"Kendaraan-kendaraan dimana akan menyeberang ke Pelabuhan Merak itu sebelum menuju ke Pelabuhan sudah skrining disitu, mulai di cek tiketnya sudah memiliki alias belum, apakah wajib berangkat hari itu alias lewat alias sebelum waktunya berangkat kemudian juga disitu akan ditetapkan juga siapa dimana berangkat duluan dan belakangan," kata Muhadjir, usai menemui Wapres Ma'ruf di Istana Wapres di Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Muhadjir menjelaskan ketika|waktu ini di KM 97 Merak belum memmemilikii buffer zone. Sesampai di hari-hari tertentu terutama ketika|waktu musimkembali ke rumah kampung, terjadi penumpukan kendaraan di tol dimana hendak masuk ke Pelabuhan Merak. Bahkan antrian kata dia kemarin mencapai 16 kilometer. 

Muhadjir berambisi support dari Wapres mempercepat pembangunan buffer zone di KM97 agar kejadian penumpukan kendaraan jelang pintu keluar tol Merak tidak lagi terjadi. 

Selain soal buffer zone tol Merak, Muhadjir juga meminta support Wapres agar dapat melakukan tambahan pelabuhan anyar untuk bagian timur Ketapang- Jawa Timur untuk pelabuhan Jangkar.

Menurut Muhadjir, pelabuhan anyar di timur Ketapang dapat dipakai sebagai pelabuhan pengganti selain Ketapang terutama untuk branda dimana kelak akan bertampilan|display menuju ke NTB ialah Lombok dan Sumbawa.

"Itu tidak perlu lagi menyeberang ke Gilimanuk kelak menyeberang lagi ke Lombok dan nyeberang lagi ke Sumbawa, jadi bisa langsung," ucap Muhadjir.

Di samping itu lanjut Menko PMK, juga ada beberapa pulau di Madura dan sekitarnya bisa diakses langsung dari Pelabuhan Jangkar itu.

"Itu saya kira beberapa poin dimana tadi saya mohon, saya laporkan secara umum Alhamdulillah berkah support rekan-rekan wartawan feedback dimana diberikan kepada kami sebagai penyelenggara penanganankembali ke rumah kampung 2024 ini sesampai kita bisa secepatnya membikin kebijakan-kebijakan alias penyesuaian alias policy adjustment ketika ada besar-besaranah," kata Muhadjir menambahkan|terlebih|terlebih.