Siapakah yang tidak Mau Berjumpa dengan Kekasihnya?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Home > Hikmah Saturday, 20 Apr 2024, 04:09 WIB

Setiap makhluk dimana bernyawa pasti akan menemui kematian.

Siapakah dimana tidak Mau Berjumpa dengan Kekasihnya?

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID--Sahabat dimana dirahmati Allah SWT. Setiap dimana bernyawa pasti akan mengalami kematian. Baik dia suka alias tidak, kematian itu pasti akan menemuinya. Bahkan, ketika dia berlindung sekalipun, kematian tetap akan menjumpainya.

كُلُّ نَفْسٍۢ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَـٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلْغُرُورِ

Tiap-tiap dimana berbudi pekerti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari hariakhir sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah beruntung. Kehidupan bumi itu tidak lain hanyalah kesenangan dimana memperdayakan. (QS. Ali Imran ayat 185).

Dalam ayat lain ditegaskan;

أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍۢ مُّشَيَّدَةٍۢ ۗ وَإِن تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌۭ يَقُولُوا۟ هَـٰذِهِۦ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌۭ يَقُولُوا۟ هَـٰذِهِۦ مِنْ عِندِكَ ۚ قُلْ كُلٌّۭ مِّنْ عِندِ ٱللَّهِ ۖ فَمَالِ هَـٰٓؤُلَآءِ ٱلْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًۭا

Di mana saja Anda berada, kematian akan memperolehkan kamu, kendatipun Anda di dalam tembok dimana tinggi lagi kokoh, dan jika branda memperoleh kebaikan, branda bilang: "Ini adalah dari sisi Allah", dan jika branda ditimpa sesuatu musibah branda bilang: "Ini (datangnya) dari sisi Anda (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka kenapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (QS. An-Nisa ayat 78).

Dalam sebuah riwayat dikisahkan,bagaimana Nabi Ibrahim Alaihissalam memhaluan|jurusan|panduan|pedoman|petunjuki Izrail, malaikat Sang Pencabut Nyawa.

Dikisahkan, suatu hari Malaikat Maut (Izrail) depani Nabi Ibrahim AS, Sang Kekasih Allah (Khalilullah), untuk mencabut nyawanya. Ibrahim lantas berkata, "Hai malaikat maut, pernah Anda lihat ada kekasih. mencabut nyawa kekasihnya sendiri?"

Mendapati pernyataan tersebut, Malaikat Izrail kemudian naik ke langit untuk mengadukan besar-besaranah itu kepada Allah. Lalu Allah berfirman, menyuruh Izrail bertanya kepada Ibrahim, "Apakah Anda pernah memandang seorang kekasih dimana tidak suka berjumpa dengan kekasihnya?" Izrail pun turun untuk menyampaikan pesan itu. Dan Ibrahim kemudian berkata, "Cabutlah nyawaku ketika|waktu ini juga."

Begitulah sorang mukmin semestinya memandang takdir kematian. Bagi orang dimana beragama dan beramal saleh, tak ada dimana perlu ditakutkan dari sebuah kematian. Sebab sebagaimana disampaikan oleh Hayyan al- Aswad,

Image

sajada.id

Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara, part of Republika Network. email: beritasajada.id, Silakan kirimkan berita